Macam macam sel porifera beserta fungsinya

Macam-macam sel porifera beserta fungsinya adalah sel epidermis berfungsi untuk melindungi tubuh, sel porosit berfungsi membentuk pori/ ostium. Kemudian terdapat sel koanosit berfungsi untuk pencernaan makanan, sel amoebosit berfungsi untuk mengedarkan makanan. Selanjutnya terdapat sel arkeosit berfungsi untuk memproduksi gamet, sel skleroblast berfungsi untuk memproduksi spikula.  

Pembahasan

Porifera merupakan salah satu filum dari kingdom animalia. Ciri umum yang dimiliki oleh porifera antara lain:

1. Diploblastik, yaitu memiliki dua lapisan embrional.
2. Asimetri, yaitu tidak memiliki sumbu simetri.
3. Tubuh berpori.
4. Memiliki pori-pori disebut sebagai ostia atau ostium sebagai tempat masuknya air ke dalam tubuh porifera
5. Memiliki spongocoel yang berupa rongga di dalam tubuh porifera.
6. Memiliki osculum sebagai tempat keluarnya air dari dalam tubuh porifera.
7. Arah aliran air yaitu masuk dari ostium menuju ke spongocoel kemudian keluar dari oskulum.
8. Tidak memiliki jaringan tubuh, hanya memiliki sel-sel yang berfungsi untuk menjalankan aktivitas hidupnya.

Pelajari lebih lanjut tentang porifera di: https://brainly.co.id/tugas/5234739.

Beberapa macam sel penyusun tubuh porifera yaitu:

1. Epidermis, berfungsi untuk melindungi bagian tubuh di dalam.
2. Porosit, merupakan modifikasi epidermis yang berfungsi untuk membentuk pori.
3. Koanosit, berfungsi sebagai alat pencernaan makanan.
4. Mikrovilli, merupakan bagian dari sel koanosit yang berperan untuk menangkap makanan berupa plankton.
5. Flagel, merupakan bagian dari sel koanosit yang berperan untuk mengarahkan arus aliran air.
6. Amoebosit, berfungsi sebagai alat pengedar makanan.
7. Skleroblas, berfungsi sebagai penghasil spikula.
8. Spikula, berfungsi sebagai rangka bagi sel.
9. Arkeosit, berfungsi untuk menghasilkan gamet.

Pelajari lebih lanjut tentang porifera di: https://brainly.co.id/tugas/5234739.

Makanan porifera adalah plankton yang berada di air. Air dan plankton akan masuk ke porifera melalui ostium menuju ke spongocoel kemudian plankton yang terbawa air akan disaring oleh mikrovilli yang menempel pada sel koanosit. Plankton akan masuk ke dalam sel koanosit untuk dicerna dan hasil pencernaan akan diedarkan ke seluruh tubuh oleh sel amoebosit. Sisa air akan keluar dari spongocoel melalui ostium. Pergerakan arah air dari ostium ke spongocoel ke oskulum ini disebabkan oleh pergerakan flagel yang menempel pada sel koanosit.

Pelajari lebih lanjut tentang porifera di: https://brainly.co.id/tugas/2099065.

Detil jawaban

Kelas: X

Mapel: biologi

Bab: animalia

Kode: 10.4.9

#AyoBelajar