benda A dan B masing-masing bermassa 7 kg dan 9 kg, kedua benda tersebut saling mengejar. benda A bergerak dengan kecepatan 10 m/s. sedangkan benda B dibelakang

Kecepatan kedua benda (benda A dan benda B) secara berurutan adalah 14,5 m/s dan 11,5 m/s sesuai dengan perhitungan sebagai berikut.

PEMBAHASAN

Diketahui

mA = 7 kg

mB = 9 kg

vA = 10 m/s

vB = 15 m/s

e = 0,6

Ditanya

v'A dan v'B = ?

Penyelesaian

Kedua benda saling mengejar, artinya kedua benda bergerak searah.

vA = +10 m/s dan vB = +15 m/s (positif sebagai penanda arah)

e (vA - vB) = - (v'A - v'B)

0,6 (10 - 15) = -(v'A - v'B)

0,6 (-5) = - (v'A - v'B)

-3 = -(v'A - v'B)

v'A - v'B = 3

v'A = 3 + v'B

• tinjau kekekalan momentum

mA • vA + mB • vB = mA • v'A + mB • v'B

7 • +10 + 9 • +15 = 7 • (3 + v'B) + 9 • v'B

70 + 135 = 21 + 7v'B + 9v'B

205 = 21 + 16v'B

16v'B = 205 - 21

16v'B = 184

v'B = 11,5 m/s

v'A = 3 + v'B

v'A = 3 + 11,5

v'A = 14,5 m/s

PEMBAHASAN MATERI IMPULS DAN MOMENTUM

Impuls merupakan hasil kali gaya dengan perubahan atau selang waktu. Sedangkan momentum merupakan hasil kali massa dengan kecepatan.

Impuls

[tex] \boxed {I = F \times \Delta t} [/tex]

I = Impuls (Ns)

F = Gaya yg bekerja (Newton)

Δt = perubahan atau selang waktu (sekon)

Momentum

[tex] \boxed {p = m \times v} [/tex]

p = momentum (kgm/s)

m = massa (kg)

v = kecepatan (m/s)

Hukum Kekekalan Momentum, menyatakan bahwa momentum dari dua buah peristiwa akan sama.

[tex] \boxed {p_1 = p_2} [/tex]

[tex] \boxed {m_1 \times v_1 + m_2 \times v_2 = m'_1 \times v'_1 + m'_2 \times v'_2} [/tex]

m₁= massa benda 1 pada peristiwa 1

m₂= massa benda 2 pada peristiwa 1

v₁ = kecepatan benda 1 pada peristiwa 1

v₂ = kecepatan benda 2 pada peristiwa 1

m'₁= massa benda 1 pada peristiwa 2

m'₂= massa benda 2 pada peristiwa 2

v'₁ = kecepatan benda 1 pada peristiwa 2

v'₂ = kecepatan benda 2 pada peristiwa 2

Hubungan antara momentum dengan impuls, menyatakan bahwa dalam suatu persitiwa besarnya impuls akan sama dengan perubahan momentum yang terjadi.

[tex] \boxed {I = \Delta p} [/tex]

Koefisien kelentingan menunjukkan tingkat kelentingan dari suatu peristiwa. Untuk peristiwa bola jatuh, koefisien kelentingan dapat dicari dengan menggunakan rumus :

    [tex] \boxed {e = \sqrt {\frac {h'}{h}}} [/tex]

Dengan,

h' = ketinggian setelah pantulan pertama

h = ketinggian mula-mula

-----------------------------

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang Impuls https://brainly.co.id/tugas/6347382

2. Materi tentang Momentum https://brainly.co.id/tugas/1380568

3. Materi tentang Hubungan Impuls Momentum https://brainly.co.id/tugas/15001326

4. Materi tentang Tumbukan Lenting https://brainly.co.id/tugas/10986264

5. Materi tentang Tumbukan Tidak Lenting https://brainly.co.id/tugas/1830006

6. Materi tentang Koefisien Restitusi https://brainly.co.id/tugas/9521374

-----------------------------

DETIL JAWABAN

Kelas          : 10 SMA

Mapel         : Fisika

Bab             : Momentum dan Impuls

Kode           : 10.6.9

Kata Kunci : Impuls, Momentum, Tumbukan, Lenting, Tidak Lenting, Hukum Kekekalan Momentum, Koefisien Restitusi