contoh teks drama dengan judul jual beli dalam islam

Malika : bun...bun... kami mau ke warung beli kecap buat makan sama krupuk
Bunda : uhuukk...uhukk memangnya kalian punya uang ?
Malika : yaa, nanti kami usahakan
Bunda : sekalian bunda belikan obat yaah.!
Malika : iya buun, ya sudah kami pamit pergi dulu, assalamualaikum !
Bunda : ya sudah,kalian hati-hati yaah, waalaikumsalam

Di pagi hari Pak Amin berjualan buah-buahan di tokonya ia adalah orang yang jujur dan terkenal dermawan. Namun ketika mrnjelang sholat dzuhur ia selalu kelewatan karena banyak orang yang ingin membeli buah-buahannya. Pada suatu hari ada pengemis lewat dekat tokonya, Pak Amin sangat iba pada pengemus itu ia pun memberi pengemis itu uang. Namun pengemis itu menolaknya, pengemis itu pun berkata aku tidak mau diberi oleh orang yang selalu melewatkan sholat dzuhurnya walau pun aku pengemis aku tahu jika meninggalkan sholat itu berdosa besar apa lagi meninggalkan sholat karena urusan duniawi. Jualbeli boleh-boleh saja tapi dalam islam menjelaskan ketika adzan terdengar kita harus meninggalkan semua urusan di bumi. Tidak peduli kita akan kehilangan pembeli yang banyak asalkan kita dapat masuk surga dan selalu dilindungi allah. Pengemis itu pun pergi meninggalkan pedagang itu. Ia tercengang dengan kata-kata pengemis tadi ia pun rajin menjalankan sholat. Suatu ketika ia bertemu pengemis yang kemarin ia pun memberinya uang. Pengemis itu pun hanya mengucapkan kata terima kasih wahai saudara muslimku. Tiba-tiba ada yang memanggil Pak Amin, Pak Amin pun menoleh kebelakang lalu ia menoleh ke depan lagi. Namun betapa terkejutnya pak amin pengemus tadi hilang sesaat.
Demikian hasil cerita saya kalau ada yg slh mohon dimaafkan.