B. Indonesia

Pertanyaan

menelaah beragam pola pengembangan pantun
menelaah beragam pola pengembangan pantun

1 Jawaban

  • Menelaah beragam pola pengembangan pantun yaitu

    Pantun 1

    Buanglah sampah pada tempatnya, 

    Jangan membuang di tengah jalan;

    Kalau kita tidak mau bertanya,

    Tidak bisa mencapai semua harapan

    1. Struktur penyajian pantun adalah dua larik sampiran dan dua larik isi pantun.
    2. Dua larik pertama merupakan pengantar untuk masuk pada isi larik 3 dan 4. 
    3. Makna atau isi pada larik 1 dan 2 dengan larik 3 dan 4 tidak berhubungan.
    4. Ditinjau dari jenis kalimat yang digunakan, pantun larik 1 dan larik 2 menggunakan kalimat perintah (jangan). 
    5. Larik 1 dan larik 2 merupakan kalimat berdiri sendiri. 
    6. Larik 3 dan 4 merupakan kalimat saran dengan pola hubungan syarat (kalau), pada larik 3 dan larik 4 merupakan hasil. 
    7. Larik 3 dan 4 merupakan satu kalimat majemuk

    Pantun 2

    Penghasil batik di Yogyakarta,

    Penghasil ulos Sumatera Utara;

    Kalau kamu memiliki cita-cita,

    Hendaklah mau sedikit sengsara.

    1. Struktur penyajian pantun adalah dua larik sampiran dan dua larik isi pantun.
    2. Dua larik pertama merupakan pengantar untuk masuk pada isi larik 3 dan 4. 
    3. Makna atau isi pada larik 1 dan 2 dengan larik 3 dan 4 tidak berhubungan.
    4. Ditinjau dari jenis kalimat yang digunakan, pantun larik 1 dan larik 2 menggunakan kalimat berita. 
    5. Larik 1 dan larik 2 merupakan kalimat berdiri sendiri. 
    6. Larik 3 dan 4 merupakan kalimat saran dengan pola hubungan syarat (kalau), pada larik 3 dan larik 4 merupakan hasil.
    7. Larik 3 dan 4 merupakan satu kalimat majemuk

    Pantun 3

    Membeli buku di daerah pecinan 

    Membeli buku lebih dari satu 

    Janganlah menunda pekerjaan

    Hindari menyia-nyiakan waktu

    1. Struktur penyajian pantun adalah dua larik sampiran dan dua larik isi pantun.
    2. Dua larik pertama merupakan pengantar untuk masuk pada isi larik 3 dan 4. 
    3. Makna atau isi pada larik 1 dan 2 dengan larik 3 dan 4 tidak berhubungan.
    4. Ditinjau dari jenis kalimat yang digunakan, pantun larik 1 dan larik 2 menggunakan kalimat perintah (janganlah). 
    5. Larik 1 dan larik 2 merupakan kalimat berdiri sendiri. 
    6. Larik 3 dan 4 merupakan kalimat LARANGAN dengan pola hubungan sebab (JANGANLAH), pada larik 3 dan larik 4 merupakan hasil.
    7. Larik 3 dan 4 merupakan dua kalimat tunggal

    Pantun 4

    Beli masi ke tempat Mbak Lulu

    Beli pensil ke toko Cak Mamat 

    Sebaiknya kau pikir dahulu

    Demi keputusan yang tepat

    1. Struktur penyajian pantun adalah dua larik sampiran dan dua larik isi pantun.
    2. Dua larik pertama merupakan pengantar untuk masuk pada isi larik 3 dan 4. 
    3. Makna atau isi pada larik 1 dan 2 dengan larik 3 dan 4 tidak berhubungan.
    4. Ditinjau dari jenis kalimat yang digunakan, pantun larik 1 dan larik 2 menggunakan kalimat berita 
    5. Larik 1 dan larik 2 merupakan kalimat berdiri sendiri. 
    6. Larik 3 dan 4 merupakan kalimat SARAN dengan pola hubungan syarat (SEBAIKNYA), pada larik 3 dan larik 4 merupakan hasil.
    7. Larik 3 dan 4 merupakan dua kalimat tunggal

    Pantun 5

    Di Bengkulu tumbuh bunga raflesia

    Bunga unik tanpa duri 

    Alangkah indahnya alam Indonesia 

    Marilah kita jaga agar lestari

    1. Struktur penyajian pantun adalah dua larik sampiran dan dua larik isi pantun.
    2. Dua larik pertama merupakan pengantar untuk masuk pada isi larik 3 dan 4.
    3. Makna atau isi pada larik 1 dan 2 dengan larik 3 dan 4 tidak berhubungan.
    4. Ditinjau dari jenis kalimat yang digunakan, pantun larik 1 dan larik 2 menggunakan kalimat berita. 
    5. Larik 1 dan larik 2 merupakan kalimat berdiri sendiri. 
    6. Larik 3 dan 4 merupakan kalimat SERU dengan pola hubungan ajakan (MARILAH), pada larik 3 dan larik 4 merupakan hasil.
    7. Larik 3 dan 4 merupakan dua kalimat tunggal

    Pantun 6

    Fatamorgana ternyata semu

    Namun indahnya tiada terkira

    Patuhilah selalu nasihat ibumu 

    Agar hidupmu tidak sengsara

    1. Struktur penyajian pantun adalah dua larik sampiran dan dua larik isi pantun.
    2. Dua larik pertama merupakan pengantar untuk masuk pada isi larik 3 dan 4. 
    3. Makna atau isi pada larik 1 dan 2 dengan larik 3 dan 4 tidak berhubungan.
    4. Ditinjau dari jenis kalimat yang digunakan, pantun larik 1 dan larik 2 menggunakan kalimat berita. 
    5. Larik 1 dan larik 2 merupakan kalimat berdiri sendiri. 
    6. Larik 3 dan 4 merupakan kalimat SARAN dengan pola hubungan tujuan (AGAR), pada larik 3 dan larik 4 merupakan hasil.
    7. Larik 3 dan 4 merupakan satu kalimat majemuk

    -----------------------------

    Detil Jawaban

    Kelas: VII

    Pelajaran : Bahasa Indonesia

    Bab: Mewarisi Nilai Luhur dan Mengkreasikan Puisi Rakyat (Bab 5)

    Kode: 7.1.5

    Kata kunci: Menelaah Beragam Pola Pengembangan Pantun