B. Indonesia

Pertanyaan

Tugas 3 Bernegosiasi untuk memecahkah konflikKerjakan sesuai dengan
petunjuk!1) Kalian tentu telah banyak
menyaksikan berbagai konflik kepentingan di sekitar kalian. Kali ini, buatlah
teks negosiasi yang berisi pemecahan konflik yang terjadi antara pedagang di
pasar kota dan pengelola pasar tersebut. Pedagang diwakili oleh ketua paguyuban
pedagang yang ada di pasar tersebut, sedangkan pengelola pasar diwakili oleh
pimpinan pasar sendiri. Buatlah dialog tersebut seperti dialog pada Kegiatan 1
dengan struktur teks pembukaan^isi^penutup.2) Bayangkan bahwa kalian adalah
pengurus OSIS di sekolah. Kalian telah mengajukan usulan program kepada kepala
sekolah untuk mendirikan koperasi sekolah yang dikelola oleh siswa sendiri.
Agar pihak sekolah dan pengurus OSIS mempunyai pandangan yang sama, kedua belah
pihak perlu bertemu dan melakukan negosiasi.Buatlah teks negosiasi yang
menggambarkan keadaan tersebut!3) Peragakan negosiasi pada nomor
(1) dan (2) itu bersama teman-teman  dalam kelompok yang terdiri atas dua
orang.

1 Jawaban

  • dialog:
    1. Wakil
    pedagang
    : "Selamat siang ”.
    2. Pengelola
    pasar
    : ”Selamat siang.
    Ada yang bisa sa
    bantu?”
    3. Wakil
    pedagang
    : ”Terima kasih,
    Pak. Saya
    Sukiwan, pedaga
    di Pasar Wage.”
    4. Pengelola
    pasar
    : "Ada keperluan
    apa ya, Pak?"
    5. Wakil
    pedagang : ”Saya sebaga
    perwakilan dari
    para pedagang
    Pasar Wage ingi
    membahas
    masalah
    penggusuran."
    6. Pengelola
    pasar : ”Memangnya
    kenapa, Pak. Ad
    yang salah?"
    7. Wakil
    pedagang : "Kami sebagai
    pedagang tidak
    setuju apabila
    Pasar Wage aka
    digusur, Pak.”
    8. Pengelola
    pasar : ”Mohon maaf,
    Pak. Ini sudah
    keputusan
    Pemerintah. Kam
    hanya
    melaksanakan
    peraturan yang
    telah dibuat.”
    9. Wakil
    pedagang
    : ”Tidak bisa begit
    dong, Pak. Kalau
    Pasar Wage
    digusur, kami
    harus mencari
    nafkah di mana,
    Pak. Pikirkanlah
    kami rakyat keci
    Pak."
    10. Pengelola
    pasar : ”Sekali lagi saya
    mohon maaf, Pa
    Saya tidak bisa
    menghentikan
    rencana
    penggusuran pas
    tersebut.”
    11. Wakil
    pedagang
    : ”Jika penggusura
    tetap dilaksanka
    kami akan
    menggelar unjuk
    rasa menentang
    kebijakan
    pemerintah, Pak.
    12. Pengelola
    pasar
    : ”Tidak bisa
    demikian. Begini
    saja, saya akan
    coba mengusulka
    untuk merelokasi
    pasar raya ke
    tempat lain.”
    13. Wakil
    pedagang
    : "Kalau boleh tah
    kami akan
    direlokasi ke
    daerah mana,
    Pak?”
    14. Pengelola
    pasar
    : ”Saya akan
    mencoba
    mengusulkan
    relokasi ke daera
    Karanglewas Pak
    Bupati.”
    15. Wakil
    pedagang
    : "Kalau direlokasi
    ke Karanglewas
    kami menolak,
    Pak. Daerah
    Karanglewas
    letaknya kurang
    strategis karena
    jauh dari kota da
    di sana sepi
    pengunjung.”
    16. Pengelola
    pasar
    : ”Lalu, ke daerah
    mana Anda ingi
    direlokasi?”
    17. Wakil
    pedagang : "Kami sangat
    mengharapkan
    relokasi ke daera
    Berkoh, Pak.
    Menurut kami
    daerah tersebut
    sangat menunjan
    sebagai lokasi
    kami berdagang"
    18. Pengelola
    pasar
    : ”Saya rasa itu
    tidak mungkin.
    Daerah tersebut
    sudah terlalu pad
    dan di daerah
    tersebut juga
    terdapat rumah
    sakit.”
    19. Wakil
    pedagang
    : ”Menurut bapak
    daerah mana lag
    yang
    memungkinkan
    sebagai daerah
    relokasi kami,
    Pak?”
    20. Pengelola
    pasar
    : ”Bagaimana kala
    di dekat GOR
    SATRIA? Menuru
    saya lokasi terse
    sangat strategis
    untuk berjulan.
    Selain tempatnya
    belum terlalu
    padat penduduk
    juga banyak
    kegiatan
    masyarakat yang
    dilakukan di
    daerah tersebut.”
    21. Wakil
    pedagang : ”Baik, Pak. Saya
    Setuju dengan
    rencana bapak.”
    22. Pengelola
    pasar
    : ”Baiklah kalau
    begitu. Saya aka
    segera usulkan
    rencana relokasi
    secepatnya kepa
    Pak Bupati. Tapi
    saya minta Bapa
    dan teman-tema
    tidak melakukan
    aksi demo.”
    23. Wakil
    pedagang
    : ”Baik, Pak. Boleh
    saya keluar?"
    24. Pengelola
    pasar : "Ya, silakan."
    25. Wakil
    pedagang : ”Terima kasih,
    Pak. Selamat
    siang” (bersalam
    26. Pengelola
    pasar : ”Selamat siang”
    (keluar dari
    ruangan
    bersamaan)

Pertanyaan Lainnya