sayap pesawat terbang memiliki penampang lintang melengkung dengan bagian depan lebih tebal daripada bagian belakang. Desain seperti ini disebut aerofoil. Jelas

desain aeofoil menggunakan praktis penerapan hukum bernoulli,newton,coanda
analisis=desain melengkung dan depan tebal ini dimaksudkan agar terjadi perbedaan tekanan dan kecepatan diatas lebih cepat dan tekanan lebih rendah dari bawah yang datar.
kemudian penerapan aksi reaksi dimana daya dorongbyang sebanding dengan daya angkat untuk mengubah halini menjadi pengabaian momen inersia dan nisbi dengan penerapan bahwa gaya yang diubah sebanding.
desain melenggkung menjadikan terjadinya efek coannda yang mana menjadikan lwngkungan untuk melakkukan pembalikan balistik terhadap tinggkat tekanan rendah di atas sayap dengan menerapkan tiga hukum aerodinamis yang saling mengisi pengangkatan terhadap gaya utuk terjadi pengangkata yang terisi dengan aerostatis jadi dinamakan aerofoil