perbedaan saluran distribusi pada modern market dan traditional market ?
Ekonomi
febrinf
Pertanyaan
perbedaan saluran distribusi pada modern market dan traditional market ?
1 Jawaban
-
1. Jawaban endihadian123
Perbedaan kedua yaitu harga. Dalam pasar modern, konsumen tidak perlu diperhadapkan dengan kebingungan berapa harga dari setiap produk yang ingin dia beli karena harga telah dicantumkan dalam setiap produk yang mereka tawarkan. Ini merupakan suatu perubahan penting dari strategi penjualan yang dilakukan oleh pasar modern. Perbedaan ketiga yaitu kemanan. Dalam sebuah pasar, keamanan merupakan indikator penting dan sebagai salah satu penunjang sisi pelayanan. Di dalam pasar modern kita dapat melihat petugas kemanan yang berjaga-jaga mulai dari supermarket di buka sampai ditutup kembali. Hal ini akan membuat konsumen merasa aman dalam berbelanja, hingga di hari-hari berikutnya konsumen akan terus merasa tertarik untuk berbelanja. Selain itu perbedaan penting lain yaitu modal. Supermarket merupakan salah satu bisnis dimana pemainnya memiliki modal yang besar dan kuat dan hal ini dapat berpengaruh terhadap harga jual dari suatu produk yang mereka tawarkan kepada konsumen. Tidak hanya itu, pasar modern memiliki jaringan distribusi yang besar dan kuat sehingga jaminan pasokan untuk sebuah barang mendapat suatu kepastian dari produsen barang tersebut. Jika dilihat dari sisi pasar tradisional, ada beberapa hal penting yang menjadi kekuatan dan daya tarik utama. Pertama yaitu harga. Salah satu dan sampai saat ini menjadi daya tarik bagi pasar tradisional yaitu harga yang “sedikit lebih murah” dibandingkan dengan pasar modern. Sehingga pangsa pasar tradisional terbanyak sampai saat ini yaitu masyarakat dari golongan menengah ke bawah. Masyarakat dari golongan ini lah yang sampai saat ini masih bertahan untuk berbelanja di pasar tradisional. Meskipun kecenderungan yang ada saat ini bagi masyarakat golongan menengah mulai beralih untuk berbelanja di supermarket atau pasar modern. Kedua yaitu komoditi. Sampai saat ini, komoditi yang diperdagangkan dalam pasar tradisional memiliki banyak jenis. Sehingga sesuatu produk yang dibutuhkan oleh pembeli yang mayoritas masyarakat golongan menengah ke bawah tersedia dalam berbagai jenis dan varians. Tidak jarang masyarakat untuk mencari suatu produk atau barang tertentu yang menjadi tujuan mereka yaitu ke pasar tradisional. Ketiga yaitu budaya tawar-menawar. Dalam pasar tradisional, harga suatu produk tidak dicantumkan dalam kemasan produk atau barang sehingga antara penjual dan pembeli atau konsumen terjadi interaksi tawar-menawar dalam menjual dan membeli suatu produk untuk mencapai kesepakatan harga yang diinginkan kedua belah pihak. Atau antara lain antara pihak penjual dan pembeli sama-sama tidak dirugikan. Keempat yaitu lokasi. Hingga saat ini, pasar tradisional merupakan suatu pasar yang memiliki lokasi pasar yang strategis karena berada di dekat pemukiman penduduk. Lokasi yang berada di dekat pemukiman penduduk merupakan unsur yang sangat penting karena lokasi menentukan keefektifan dan keefisienan suatu aktivitas atau dengan kata lain jarak merupakan hal vital dalam penentuan suatu lokasi pasar. Dari uraian diatas dapat kita ambil kesimpulan yaitu perlu adanya peran yang kuat bagi pemerintah untuk membantu pasar tradisional memperbaiki kelemahan-kelemahan yang dimiliki seperti merevitalisasi pasar tradisional, memberikan kredit murah bagi pedagang-pedagang tradisional serta memberikan jaminan rantai distribusi yang jelas bagi kemanan pasokan bahan baku atau produk yang diperdagangkan oleh penjual di pasar tradisional. Jika hal ini tidak segera dilakukan, bukan tidak mungkin pasar tradisional akan mati oleh deras dan kuatnya persaingan. Dan jika hal ini terjadi, hilang dan lenyap sudah ikon pasar rakyat yang menjadi basis ekonomi rakyat.