buatkan puisi tentang benteng keraton yg 12 bait

suatu bangunan kokoh berdiri
tegap siap melindungi pasukan negeri
serangan yang bertubi tubi
dihambat oleh bangunan ini

sungguh besar jasa yg kau beri
meski kau hanya benda mati
kau seperti punya hati
diam tanpa suara tapi melindungi

kau ialah bagian perjuangan
sekarang kau menjadi objek pemandangan
yang akan selalu dikenang
terimakasih benteng keraton


semiga dapat membantu

Reruntuhan keraton mentertawakan mukaku yang kaku Disaat nafas berjamah menjadi debu panas tak satupun yang kering hanyalah muka yang lyau Meski wajah yang kusut nan kering terpanggang matahari siang ruhku tetap riang
patung-patung keraton tertawa melihatku kusam namun gedung-gedung indahnya menatapku penuh iba ia tersenyum dengan penuh cinta biarlah senyuman itu yang menjadi saksi bisu indahnya keraton itu.